PT Jaya Bumi Cakrawala (JBC) kini punya tambuk pimpinan baru untuk melanjutkan roda bisnis perusahaan. Sebagai pendatang baru dalam pusaran bisnis properti, yang dimulai sejak 2016, Danny Lo berkomitmen untuk mensukseskan proyek Carstensz Residence sebagai proyek properti perdana.
Danny Lo efektif bertugas sebagai CEO sejak awal bulan Februari 2018. Danny Lo adalah lulusan Universitas Teknologi di Sidney. Dia mengawali karir profesionalnya di industri properti dengan bergabung di PT Alfa Glory sebagai manager.
Baca Juga: CARSTENSZ RESIDENCE Punya Jurus Smart Modular Unit
Dari properti, dia sempat hijrah ke PT Vinka Promotama, sebagai Direktur di Latte Design. Punya pengalaman di beberapa bidang ini, Danny Lo diharapkan mampu menakhodai PT JBC untuk memberikan warna yang berbeda dan semakin komprehensif serta melanjutkan misi, visi dan progres perusahan. Salah satunya adalah merampungkan proyek perdana ‘Carstensz Residence’ sebagai hunian modern dan beekberkual di wilayah Serpong.
“Saya merasa terhormat dapat bergabung dalam keluarga PT Jaya Bumi Cakrawala (JBC) yang notabene sebagai pemain baru di industri properti Tanah Air,” ujar Danny kepada media di Clique, Gading Serpong, Senin (12/3/2018).
baru, namun Danny tetap optimis, pasalnya, induk perusahaannya, JHL Group sudah establish dengan beberapa lini bisnis, mulai dari properti (resort dan hotel), otomotif (distributor brand otomotif mewah Chrysler, Jeep), kuliner (bisnis restaurant dan cafe), furnitur (memiliki perusahaan yang mensupplai kebutuhan furnitur untuk korporasi) hingga channel media.
“Dengan portofolio tersebut, kami yakin mampu bersaing dalam industri properti di Indonesia,” kata Danny.
Carstensz Residence diperkenalkan pertama kali di bulan April 2017 lalu. Apartemen ini diklaim sebagai apartemen pertama di Indonesia yang menawarkan konsep pemasaran smart modular unit. Konsumen diberi kemudahan dalam memilih unit sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan.
Dikembangkan di atas lahan seluas 1,25 hektar, Carstensz Residence akan memiliki empat tower, dengan perincian tiga tower untuk hunian dan satu tower direncanakan sebagai hotel atau service apartment. Apartemen akan dibangun setinggi 28 lantai, untuk lantai 1 dan 2 sebagai lifestyle mall.