...

Di Tengah Pandemi, Harga Rumah di Belanda Naik

Meski tengah menghadapi pandemi Covid-19, harga rumah di Belanda justru naik drastis hingga mencapai 20 persen lebih tinggi dari harga normal. Seperti dilansir dari The Business Times melalui Kompas.com, kondisi ini belum pernah terjadi sebelumnya terutama pada kuartal kedua. Asosiasi agen penjual Belanda (NVM) mengatakan lonjakan harga ini terjadi karena suku bunga rendah dan kekurangan stok rumah yang tersedia di pasaran.

baca juga, Modernland Realty Lepas Kepemilikan Saham Astra Modern Land

Harga jual rata-rata untuk sebuah rumah di Belanda melonjak menjadi 410.000 euro (Rp7,05 miliar) pada periode April-Juni. Harga ini melewati angka 400.000 euro untuk pertama kalinya dalam sejarah. “Situasinya gila”, kata direktur NVM, Onno Hoes dalam sebuah pernyataan. “Pemerintah harus segera melakukan intervensi untuk menstabilkan
pasar”. “Pasokan properti yang tersedia berkurang, dan pembeli akan melakukan apa saja untuk mendapatkan properti yang mereka inginkan.” tukas Hoes.

Tonton Unboxing Fleek Hauz BSD City

Memang harga rumah di Belanda telah meningkat selama lima tahun terakhir. Ini disebabkan adanya suku bunga rendah, kebijakan pajak yang menguntungkan bagi pemilik rumah serta perbaikan status ekonomi membuat permintaan akan hunian meningkat. Meskipun pandemi Covid-19 menyebabkan ketidakpastian dalam ekonomi Belanda sepanjang tahun lalu, harga rumah terus naik. Faktor lain yang mempengaruhi adalah terjadi lockdown. Akibatnya minat terhadap rumah di daerah pedesaan kian meningkat sehingga jumlah properti yang ada pun turun drastis.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini