QBig BSD City yang dibangun oleh Sinar Mas Land juga menggunakan material baja dari BlueScope Indonesia/Foto: Pius
Inovasi Colorbond® sebagai solusi material ramah lingkungan telah diaplikasikan di berbagai proyek ikonik Indonesia.
Seiring dengan perkembangan zaman, bangunan tidak hanya dipandang berdasarkan fungsinya saja. Sebuah bangunan juga menonjolkan nilai estetika dan performa yang dapat memberikan pengalaman berkesan dan menyentuh perasaan bagi penggunanya. Dan hal ini hanya dapat diwujudkan jika didukung oleh material yang inovatif.
Produk pre-painted steel merupakan salah satu alternatif produk yang terus berinovasi dan mulai banyak digunakan untuk bangunan maha karya.
PT NS BlueScope Indonesia (BlueScope Indonesia) – produsen baja lapis ketiga terbesar dunia – berkomitmen untuk memberikan produk pre-painted steel premium melalui Colorbond®, yang sudah ada selama lebih dari 50 tahun dan telah menjadi tolok ukur dari keunggulan industri baja dunia.
Melalui Colorbond®, Selasa (28/11/2017) diadakan dua acara besar, yakni BondClub International Seminar dengan tema “Wonder World of Steel Architecture – Masterpiece you can Think of”. Acara ini menghadirkan pembicara arsitek kelas dunia.
Kemudian acara kedua, Colorbond® Award, yaitu Steel Architectural Innovation sebagai bentuk apresiasi tertinggi bagi para arsitek/konsultan, pemilik, dan kontraktor bangunan yang telah mewujudkan maha karya menggunakan material yang mengedepankan performa dan desain.
Simon Linge, President NS BlueScope ASEAN mengungkapkan, saat ini generasi millennials memberikan dampak yang besar selaku pembuat keputusan pada sebuah bisnis, termasuk di industri arsitektur dan konstruksi bangunan.
“Mereka menginginkan sebuah bangunan yang dapat dijadikan cerita untuk berbagi pengalaman dan mendapatkan pengakuan dari komunitas. Dinamika kehidupan yang serba cepat di era millennials juga menuntut proses konstruksi yang cepat dan efisien,” ujar Simon dalam kesempatan tersebut.
Kata dia, Colorbond® merupakan inovasi terdepan yang hanya dimiliki BlueScope untuk menjawab segala kebutuhan di era millennials.
Sejak kehadirannya pada 1994 di Indonesia, BlueScope berkomitmen untuk meningkatkan kualitas industri baja dan konstruksi dengan membawa teknologi kelas internasional.
“Kami juga memiliki BondClub, yaitu wadah komunitas arsitek dan konsultan perencana untuk saling berbagi dan belajar mengenai teknologi rancangan bangunan termutakhir,” jelasnya.
Hari ini, lanjut Simon, untuk pertama kalinya diadakan Colorbond® Award, Steel Architectural Innovation untuk mengapresiasi mereka yang memiliki visi dalam mewujudkan maha karya rancangan bangunan inovatif, memiliki performa yang mendukung investasi jangka panjang dan mengimplementasikan konsep green building di Indonesia.
“Selanjutnya, sebagai bukti komitmen dalam mendukung pembangunan ekonomi dan infrastruktur di Indonesia, kami terus berinovasi dengan meluncurkan teknologi revolusioner coated steel yang akan kami perkenalkan tahun depan,” sambung dia.
Inovasi
Sally Dandel, VP Marketing PT NS BlueScope Indonesia mengatakan, BlueScope yang sudah ada sejak 50 tahun juga terus menghadirkan berbagai inovasi guna mendukung pembangunan berkelanjutan.
“Kami menghadirkan inovasi Colorbond® sebagai solusi material ramah lingkungan,” kata Sally, dalam kesempatan itu.
Menurut dia, Colorbond® adalah produk yang tahan terhadap korosi dan konsistensi terhadap warna. Hal ini menjadikannya sebagai material yang berkelanjutan, memiliki teknologi Thermatech® yang dapat menurunkan suhu di dalam ruangan hingga 5 – 7 derajat celsius.
“Dengan demikian dapat pula terjadi pengurangan energi, dalam hal ini penggunaan pendingin ruangan. Produk ini juga memiliki teknologi Clean untuk mencegah debu menempel sehingga meminimalkan pemeliharaan,” jelasnya.
Colorbond® diproduksi dengan konten lokal melalui fasilitas manufaktur di Cilegon. Sampai saat ini Colorbond® telah digunakan di seluruh dunia untuk bangunan komersial, industrial, perumahan, dan infrastruktur.
“Kami optimis dengan teknologi yang kami hadirkan, pemilik bangunan maupun arsitek akan dapat mewujudkan mimpinya untuk menciptakan bangunan dengan perfoma dan nilai estetika yang tinggi,” tambah Sally.
Sementara itu, Andrew Tirta, Director PT ILATAAJ Indonesia mengungkapkan, seorang arsitek harus mampu menciptakan sebuah maha karya rancangan bangunan yang dapat memberikan unique experience.
“Dan ini merupakan tujuan utama kami,” tegasnya.
Untuk ini lanjut dia, ketika menciptakan rancangan bangunan yang memiliki nilai aesthetic dan performa tinggi, tentunya tidak lepas dari elemen warna, dan fleksibilitas material yang dapat memenuhi inspirasi para arsitek.
Sejak diperkenalkan di Indonesia, Colorbond® telah digunakan dalam berbagai pembangunan proyek iconic. Diantaranya seperti gedung Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Q Big BSD City Mall, Mall Pondok Indah 2, Bintaro Xchange, Aeon Mall BSD, Aeon Mall JGC, Trans Studio Makassar, Bandara Deo Sorong, Bandara Sultan Thaha Jambi, Gedung Sasando – Kantor Gubernur NTT, serta pembangunan infrastuktur pembangkit listrik PLTU Takalar di Sulawesi Selatan dan PLTU Keban Agung di Lahat, Sumatera Selatan.
“Ketika kami mendesain Q-Big, kami sangat memperhitungkan material produk yang diproduksi dalam negeri dengan kualitas internasional. Penggunaan produk dengan konten lokal yang tinggi sangat penting untuk penyelesaian proyek tepat waktu, namun jaminan support technical dan layanan purna jual juga sangat penting bagi keberlanjutan proyek tersebut,” urai Andrew. [Pius Klobor]
