PT Ciputra Residence meluncurkan sistem manajemen Health, Safety & Environment (HSE) dan menggalakan program ini sebagai sebuah budaya yang diterapkan di semua proyek yang dibangunnya. Sejatinya, program HSE ini pertama kali disusun di tahun 2013 dengan arahan dari International Finance Corporation (IFC), yang merupakan anak perusahaan dari World Bank.
“Program ini sudah makin dikembangkan sejak itu dan hari ini, kami merasa bangga dapat menjadi pengembang pertama di Indonesia yang mengimplementasikan program HSE secara utuh dan lengkap,” ujar Managing Director Ciputra Group, Budiarsa Sastrawinata di Jakarta, Rabu, (12/10/2016).
Untuk memahami program HSE tersebut, sambung Budiarsa, perusahaannya bersama para mitra kontraktor melaksanakan dan mengimplementasikannya secara utuh dan penuh melalui Visi Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) Nasional.
“Diharapkan kita mampu melindungi para pekerja kita dari kecelakaan kerja sekaligus memposisikan perusahaan untuk pencapaian Zero Accident dan Zero Loss Time Injury,” jelas Budiarsa.
Dan untuk semakin mempertegas implementasi program HSE yang telah diterapkan oleh perusahaan tersebut, PT Ciputra Residence pun mengapresiasi para mitra kontraktor melalui HSE Awards 2016 yang digelar Rabu lalu di Ciputra Artpreneur, Ciputra World 1, Jakarta.
“Melalui tema tahun ini yaitu, Achieving Zero Accident and Operational Safety, kami mengajak peran mitra kontraktor agar lebih peduli dalam menjamin keselamatan karyawan, pekerja dan masyarakat sekitar untuk mencapai tujuan bersama yaitu mencapai zero accident dan zero loss time injury,” kata Associate Director Ciputra Group, Yusanto Harijatno yang juga selaku Ketua Panitya HSE Awards 2016. [pio]
