Property and The City, Jakarta – PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) merespons tren gaya hidup ramah lingkungan dengan meluncurkan Green Mortgage atau Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Hijau. Inisiatif ini sejalan dengan komitmen CIMB Niaga sebagai bank yang aktif mengimplementasikan Sustainability (keberlanjutan) di Indonesia.
Mendukung SDGs melalui Green Mortgage
Head of Secured Lending Business & Consumer Credit Underwriting CIMB Niaga, Djojo Boentoro, menjelaskan bahwa Green Mortgage tidak hanya mengejar profit, tetapi juga mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) melalui pelestarian lingkungan.
“Dengan memilih pembiayaan rumah ramah lingkungan, nasabah berkontribusi mengurangi emisi karbon dan menciptakan bumi yang lebih lestari atau The Cooler Earth,” kata Djojo dalam Media Gathering CIMB Niaga di Jakarta, Senin (01/07/2024).

Selain Green Mortgage, CIMB Niaga memperkenalkan program KPR One House One Tree, bekerja sama dengan Yayasan Keanekaragaman Hayati (KEHATI) dalam gerakan penanaman 1 pohon untuk keberlanjutan bumi di NTT. Inisiatif ini mendukung upaya pelestarian tanaman bambu, kopi, dan cengkeh.
Potensi Besar Green Mortgage
Head of Non Branch Channel CIMB Niaga, Heintje Mogi, menambahkan bahwa Green Mortgage memiliki potensi besar seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap gaya hidup berkelanjutan.
“Kami optimis minat masyarakat terhadap KPR Hijau akan terus meningkat. Karena itu, kami akan meningkatkan kerja sama dengan developer penyedia green house/building, sehingga nasabah memiliki lebih banyak pilihan hunian yang ramah lingkungan. Selain itu, CIMB Niaga juga akan menghadirkan berbagai program spesial, baik dari sisi pricing maupun benefit lain yang relevan dengan preferensi nasabah #YangUtama,” kata Heintje.
Menargetkan nasabah millenial dan gen Z, CIMB Niaga berupaya menjadikan Green Mortgage sebagai pilihan utama bagi generasi muda yang semakin sadar akan pentingnya keberlanjutan. Heintje juga mengungkapkan, CIMB Niaga telah menyalurkan KPR mencapai Rp43 triliun hingga kuartal I-2024, tumbuh 2,4% year on year (yoy). Adapun, green mortgage berkontribusi sebesar Rp287 miliar per Maret 2024, naik 58,9% secara tahunan. Rasio bermasalah (nonperforming loan/NPL) pun masih di level 0%.
“Secara database saya baca ya, portfolio kita sekarang ada hampir Rp43 triliun. Itu sebagian besar umur yang ngambil KPR yang sudah mapan di range usia 26-35 tahun. Artinya apa? Kalau kita lihat animo nanti anak-anak milenial, gen Z ya sekarang ini, akan makin sadar,” kata Heintje.
Disamping itu, Heintje Mogi menyebut penyaluran KPR hijau sudah dimulai sejak tahun 2022. Ia menilai angka pertumbuhan KPR hijau CIMB Niaga saat ini masih kecil.
“Sampai sekarang relatif lebih kecil, kuartal I Rp 54,08 triliun outstanding pembiayaan hijau. Mortgage lebih rendah, masih Rp 287 miliar pembiayaan mortgage,” tambah Heintje.
Associate Director of Planning & Design Ciputra Residence, Taufiq Hidayat, yang turut hadir sebagai narasumber, menyampaikan bahwa rumah ramah lingkungan tidak hanya menghemat energi tetapi juga meningkatkan kualitas hidup penghuninya dengan bahan bangunan yang lebih sehat dan sirkulasi udara yang lebih baik
Sebagaimana diketahui, Ciputra Group sebagai salah satu pengembang terkemuka, telah fokus membangun dan mengelola properti hijau. Beberapa proyek yang dibangun oleh perusahaan ini bahkan telah meraih sertifikasi hijau.
Dengan peluncuran Green Mortgage dan fokus pada nasabah muda, CIMB Niaga menunjukkan komitmen kuatnya terhadap keberlanjutan dan masa depan yang lebih hijau, sekaligus merespons tren gaya hidup ramah lingkungan yang terus berkembang di Indonesia.