Budiarsa Sastrawinata Direktur Utama PT. Ciputra Residence
“Strategi yang masuk akal adalah dengan mengikuti psikologis masyarakat dengan porsi pasar kelas menengah ke bawah yang cukup besar.”
Tahun ini, Ciputra Group melalui Holding I sedang fokus pada salah satu proyek yang sudah di pre-launch menjelang akhir tahun lalu. Proyek dengan konsep skala kota tersebut berlokasi di Kabupaten Lebak tepatnya di daerah Maja dengan nama Citra Maja Raya. Tahap awal harga rumah yang ditawarkan mulai dari Rp100 jutaan. Pengembangan awal proyek ini menyasar konsumen kelas menengah-bawah, dimana pasar ini memiliki potensi yang besar dan jumlahnya terus meningkat terlihat dengan penjualan fantastis yang terjadi di Citra Maja Raya di tengah kondisi saat ini.
Selain itu di proyek lainnya, CitraGarden City, Jakarta Barat sejak akhir tahun lalu juga sedang dipasarkan apartemen CitraLake Suites. Apartemen ini pun jualannya laris manis dengan harga per meternya Rp20 jutaan. Pengembangan hunian vertikal di kawasan skala kota yang sudah dikembangkan sejak awal 90-an ini karena adanya kebutuhan dari masyarakat.
Dalam pengembangan proyeknya, Ciputra Group selalu mengedepankan unsur lokasi dan konsep produk. Apalagi saat ini, tantangan di 2015 menjadi berbeda, selain fluktuasi harga BBM juga daya beli yang melemah, sedikit banyak akan mengganggu psikologis pembelian unit properti.
Untuk itu strategi paling masuk akal adalah mengikuti psikologis pasar. Tak dipungkiri sebagai negara berkembang, pasar kelas menengah ke bawah porsinya cukup besar. Dan belakangan ini kelas menengah terus bertambah. Sehingga tetap ada peluang industri properti untuk terus berkembang dibanding tahun sebelumnya. Asalkan, proyek yang dikembangkan berbeda dengan produk sejenisnya dan harganya harus mengikuti psikologis masyarakat.
