Blue Ocean Strategy (BOS) merupakan strategi menciptakan produk atau jasa dalam pasar yang baru dengan hampir tanpa persaingan. Dengan inisiatif BOS, perusahaan akan menjadi penguasa pasar yang diciptakannya dan menikmati keuntungan yang besar.
Baca juga, DAPUR CANTIK PILIHAN PARA MOMS
BOS diperkenalkan oleh W. Chan Kim dan Renée Mauborgne pada tahun 2004 melalui buku yang berjudul Blue Ocean Strategy. Menurut mereka, pasar persaingan bisa dibagi menjadi Blue Ocean dan Red Ocean. Red Ocean diartikan sebagai pasar saat ini dengan persaingan yang sangat tinggi dan berdarah-darah. Sementara Blue Ocean diartikan sebagai pasar yang baru yang belum disentuh sebelumnya dan nyaris tanpa persaingan. Istilah tersebut menjadi populer dan dipergunakan hingga saat ini.
Berdasarkan penelitian yang mereka lakukan terhadap ratusan perusahaan besar Fortune 500, jumlah inisiatif bisnis BOS memang sedikit, yaitu hanya sekitar 14 persen, sementara sisanya merupakan Red Ocean. Namun BOS tersebut memberikan dampak terhadap keuntungan sebesar 61 persen kepada perusahaan. Karena itu, BOS sangat penting dalam meningkatkan kemakmuran perusahaan.
Beberapa perusahaan yang menghasilkan BOS antara lain Cirque de Soleil, Southwest Airlines, Yellow Tail, Blue Jets, Nintendo Wii, dan lain-lain. Untuk di Indonesia, beberapa perusahaan yang bisa dikategorikan menciptakan BOS dengan produknya, antara lain Yamaha Mio, Natasha beauty Care, Kebab Baba Rafi, TX Travel, dan lain-lain.
Value Innovation Sebagai Cornerstone Bos
Inti dari penciptaan BOS adalah value innovation, yaitu suatu upaya menciptakan nilai kepada konsumen dengan mengejar diferensiasi dan low cost secara simultan. Dengan value innovation ini, perusahaan akan menciptakan suatu pasar yang baru yang tadinya belum tersentuh dan nyaris tanpa persaingan. Upaya penciptaan tersebut dilakukan dengan menggunakan metode ERRC, yang terdiri dari Erase, Reduce, Raise dan Create. Reduce atau mengurangi dan Erase atau menghilangkan faktor faktor yang menyebabkan biaya-biaya yang dianggap sebagai keharusan, namun tidak memberikan nilai tambah ke konsumen. Tindakan meningkatkan atau Raise faktor-faktor persaingan yang kurang bermanfaat dan menciptakan atau create faktor-faktor persaingan baru yang akan menaikkan value kepada konsumen.
Proses Kreasi BOS
Dalam bukunya yang terbaru, Blue Ocean Shift tahun 2017, dimana buku tersebut merupakan kumpulan kisah perusahaan yang sukses menciptakan produk BO shift untuk pasar yang belum tersentuh sebelumnya. Citizen M
Hotel dalam 10 tahun berdirinya, berhasil menciptakan kategori baru hotel dan bisnis yang menguntungkan dengan rata-rata occupancy rate mencapai 90 persen dan biaya staf lebih murah 50 persen dari rata-rata industri.
Wawa yang didirikan pada tahun 1803, yang merupakan jaringan mini market ataurestoran dan stasiun bahan bakar. Karena krisis ekonomi Wawa melakukan transformasi BO shift pada tahun 2009, dan mencapai
hasil yang luar biasa dan berhasil menjadi perusahaan terbesar nomor 34 di USA tahun 2017.
Berdasarkan kisah sukses tersebut, proses penciptaan BO bisa diuraikan
sebagai berikut.
BOS Dalam Industri Properti di Indonesia
Dalam industri properti di Indonesia, kita bisa mengidentifikasi beberapa produk atau inisiatif yang bisa dikategorikan BOS. Beberapa produk atau inisiatif tersebut antara lain
- Konsep Pre-selling. Pada awal perkembangan industri real estat, penjualan rumah dilakukan dengan cara transaksi bangun dan jual, dimana pengembang membangun di atas lahan yang dimiliki dan menerima pembayaran pada saat terjadi penjualan ke konsumen. Dengan model bisnis tersebut, pengembang memerlukan sumber daya yang besar untuk mengembangkan usahanya, karena dananya tersedot untuk penguasaan lahan. Untuk mengatasi hal tersebut, dikembangkanlah konsep penjualan pre-selling, dimana pengembang menjual konsep rumah dan menerima pembayaran dimuka, sehingga biaya investasi menjadi kecil, dan mampu membuat pengembang menikmati keuntungan yang luar biasa.
- Bizpark. Contoh lain dari produk BO lain, yaitu berkembangnya konsep kantor dan gudang, atau lebih dikenal dengan nama bizpark. Bizpark ini dikembangkan guna memenuhi kebutuhan konsumen akan ruang kantor dan sekaligus gudang, yang sebelumnya tidak bisa dipenuhi oleh kantor dan gudang secara terpisah.
- Kota Mandiri. Kota mandiri lahir karena pengaruh urbanisasi membuat lahan tanah di Jakarta menjadi langka dan mahal. Seiring dengan itu, pengembangan kota Jakarta diarahkan ke Timur dan Barat Jakarta. Kota mandiri dikembangkan guna memenuhi kebutuhan masyarakat komuter akan perumahan dengan harga dan transportasi yang terjangkau.
Peluang Penciptaan BOS di Industri Properti
Menurut prediksi Mckinsey & Co, dalam satu dekade mendatang, akan timbul gelombang pengaruh megatrends yang akan mengubah perilaku konsumen dan lanskap persaingan industri. Megatrends tersebut antara lain kelangkaan sumber daya, mega-urbanisasi, meningkatnya populasi usia lanjut dan milenial, digitalisasi teknologi dan pandemi covid-19 yang telah membuat perubahan yang drastis terhadap seluruh aspek Model Bisnis dan megubah gaya hidup di luar kenormalan selama ini.
Megatrends di atas akan memengaruhi dan perlu diperhatikan dalam menciptakan BOS. Peluang penciptaan BOS bisa dilakukan dengan memperhatikan pengaruh megatrends yang telah menyebabkan perubahan kebutuhan konsumen mendatang yang belum dipenuhi saat ini.
BOS juga bisa diterapkan ke dalam rangkaian proses value chain properti, khususnya dengan menggunakan teknologi digitalisasi, seperti penggunaan VR/AG untuk demo produk, personalisasi data konsumen dengan big data atau design rumah mengaplikasikan teknologi IOT.
BO Shift merupakan inisiatif yang sifatnya transformasional, namun bukan merupakan inovasi yang destruktif, karenanya kehadiran BOS akan membawa value kepada konsumen. Aplikasi konsep BO Shift dalam industri properti secara tepat akan mampu membawa perusahaan menciptakan produk yang mampu memberikan value kepada konsumen yang belum terlayani sebelumnya, dan menciptakan pasar yang baru dimana persaingan bukan sesuatu yang relevan. ●