Jakarta, Propertyandthecity.com – Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) resmi meluncurkan platform RumahQu pada Senin (23/12/2024). Langkah ini merupakan bagian dari upaya mendukung program pembangunan tiga juta rumah yang sehat, layak, dan terjangkau. Platform tersebut dirancang untuk meningkatkan akurasi dalam pendataan perumahan, sehingga dapat mendukung perencanaan dan realisasi program secara lebih efektif.
Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Perumahan, Haryo Bekti Martoyoedo, menjelaskan RumahQu dirancang sebagai platform sinergi untuk meningkatkan efektivitas pendataan dan pengelolaan program perumahan secara nasional. Digitalisasi data melalui platform ini diharapkan dapat memastikan program perumahan dikelola dengan lebih tepat sasaran.
Baca Juga: Maruarar Sirait: Regulasi Prorakyat Permudah Masyarakat Miliki Hunian
Haryo juga menekankan peran penting pemerintah daerah (pemda) dalam pengembangan platform RumahQu, terutama dalam menyiapkan dan menyinkronkan data selama proses verifikasi. Pemda diharapkan aktif dalam memastikan validitas data perumahan, agar implementasi program perumahan dapat berjalan optimal dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Karena dari data yang kami punya bisa jadi tidak semua masih valid, karena antara penyiapan data dan pengumpulan data dan kemudian pemanfaatannya ada jeda waktu yang cukup lama sehingga terjadi perubahan,” kata Haryo dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (26/12/2024).
RumahQu adalah aplikasi yang dirancang dan dikelola oleh HREIS (Housing Real Estate Information System) untuk mengelola data perumahan, kemudian mengolahnya dan menyajikan hasil analisis pada pilar kebutuhan, pasokan, permintaan, harga, dan pembiayaan.
Melalui proses agregasi data, diharapkan hasil analisis HREIS dapat menjadi rujukan data rujukan perumahan di Indonesia untuk semua pemangku kepentingan.
Baca Juga: Hashim Djojohadikusumo Sebut Qatar dan Abu Dhabi Siap Bantu 7 Juta Unit Perumahan
