Pengembang properti nasional, Agung Podomoro Land (APL) kembali meluncurkan cluster hunian terbaru melalui proyek masterpiece-nya di Bandung, Podomoro Park. Cluster Padmagriya dihadirkan untuk menangkap ceruk pasar gemuk di segmen menengah, terutama profesional atau keluarga muda dan kalangan milenial.
Sebelumnya, sejak Maret 2018 lalu, Podomoro Park Bandung telah memasarkan tiga cluster hunian dua lantai, yakni dua cluster deluxe yang harganya berkisar Rp1,5-2,5 miliar dan satu cluster premium dengan harga mulai Rp2,5-5 miliar. Hingga saat ini, penjualannya bahkan telah mencapai 70 persen atau sekitar 400 unit lebih. Mayoritas pembeli yang mencapai 80 persen adalah warga Bandung Raya.
Baca: PODOMORO PARK: KEMEWAHAN HUNIAN RESORT BERKELAS
“Setelah sejak Maret tahun lalu bermain di segmen atas. Kami melihat bahwa ternyata ada permintaan pasar di segmen menengah untuk rumah satu lantai dan terutama kebutuhan milenial. Sehingga kami masuk ke sana,” ujar Agung Wirajaya, Assistant Vice President Strategic Residential Marketing Agung Podomoro Land, kepada media di Central Park, Jakarta, Selasa (26/3/2019).
Meski demikian, rumah milenial ini disediakan dalam jumlah terbatas, hanya sebanyak 333 unit saja. Cluster ini juga berada dalam kawasan home resort Podomoro Park Bandung seluas 130 hektar.
“Pasar milenial ini tidak hanya di Bandung, dari Jabodetabek juga cukup berminat beli rumah di Bandung Selatan,” ungkap Agung.
Selain dari sisi harga yang tentunya jauh lebih terjangkau, desain rumah juga disesuaikan dengan selera para milenial. Mereka yang identik dengan gaya simple dan praktis, diwujudkan dalam desain hunian yang modern dan minimalis.
“Jadi Cluster Padmagriya ini memang benar-benar sudah dipersiapkan dan dirancang untuk para milenial. Kami ikuti permintaan dan selera pasar ini,” tegas Agung.
Cluster Padmagriya tersedia dalam dua pilihan tipe, yaitu Asoka seluas 6 x 11 meter dan Ayana seluas 7 x 12 meter. Hunian ini juga memiliki halaman depan rumah dan backyard, sehingga menambah kesan asri yang menjadi idaman milenial dan keluarga muda.
“Mereka juga masih bisa tambah satu kamar di halaman belakang,” sambung Tedi Guswana, General Manager Marketing Podomoro Park.
Baca: Tiap Bulan Lebih Dari 22 Ribu Orang Mengincar Rumah di Bandung
Lebih mengatakan, untuk rumah dengan lebar 6 meter dijual perdana mulai dari Rp800-900 juta, sementara untuk lebar 7 meter dilego mulai Rp900 juta hingga Rp1 miliar.
“Ternyata pasar antusias dengan tipe ini satu lantai ini. Belum dua minggu kami umumkan, sudah 100 unit yang dipesan. Sementara penjualan resmi baru akan buka mulai April ini,” timpal Agung.
Prospek Lebih Cerah
Tingginya antusias konsumen tersebut tentunya tidak lepas dari besarnya potensi proyek di kawasan Bandung Selatan ini. Apalagi, Podomoro Park bakal dilengkapi dengan ragam fasilitas yang tidak ada di proyek lain di sekitarnya.
Mulai dari danau buatan sepanjang sekitar 1 kilometer yang dilengkapi dengan taman dan area jogging track. Kemudian kawasan komersial di lahan sekitar 10 hektar yang diantaranya akan dibangun Living Plaza dengan ragam tenant seperti Informa, Ace Hardware, Toys Kingdom, dan Chatime.
Rumah Sakit Awal Bros juga dikabarkan akan dibangun dalam area proyek ini, termasuk sebuah hotel berbintang. Belum lagi fasilitas TV kabel dan jaringan internet super cepat dengan instalasi fiber optic yang sangat menunjang aktivitas para milenial.
“Penghuni Padmagriya pun bisa menikmati fasilitas tersebut. Jadi boleh dibilang belanja di Manggadua tapi fasilitas bintang lima,” imbuh Tedi.
Podomoro Park merupakan proyek masterpiece terbaru APL yang terletak di keindahan Bandung Selatan. Kawasan hunian memadukan konsep keasrian alam sekitar yang terinspirasi dari kawasan hunian Woodbrige Irvine California. Desain masterplan dan landscape proyek ini dirancang oleh Palmscape Singapore, yang kemudian mengkategorikan proyek ini sebagai “a word class home resort“.
Baca: MAS Group Gandeng PROJEK dan 7 Master Franchise Pasarkan Bali Resort Bogor
Podomoro Park Bandung berada di daerah Buahbatu, Bandung Selatan yang kini sedang berkembang agresif. Beberapa kampus perguruan tinggi juga tidak jauh dari proyek ini, salah satunya Universitas Telkom.
Proyek ini juga hanya berjarak 2 kilometer dari exit Tol Buahbatu dan sekitar 9 kilometer dari Gedung Sate. Bahkan dalam perencanaan pemerintah setempat, kawasan juga akan dilintasi moda transportasi massal rel, yakni LRT Bandung Raya, koridor 6. Termasuk juga keberadaan stasiun kereta cepat Jakarta-Bandung yang tidak begitu jauh dari lokasi proyek tersebut.
“Milenial yang beli rumah di sini, tentunya akan meningkatkan gaya hidup mereka ke level yang lebih tinggi,” ucap Agung.
Konsumen yang berminat dapat memilih satu dari beberapa cara bayar yang disediakan, seperti cash keras dan cash bertahap hingga 36 kali. Termasuk juga melalui skema KPR melalui beberapa bank, yakni Bank KPR Mandiri, BTN, Permata, Panin Bank, serta MayBank.
“Untuk NUP sebesar Rp5 juta, sedangkan uang mukanya 5 persen. Kami yakin 333 unit Padmagriya ini akan terjual habis dalam 3 bulan ke depan,” tutup Tedi.
Baca: MALANG RAYA SEMAKIN KENCANG
Adapun serah terima unit kepada konsumen ditargetkan mulai tahun 2021 untuk tiga cluster pertama, sedangkan Cluster Padmagriya dijadwalkan pada 2022. Kelak, Podomoro Park dapat menampung hingga 4.000 kepala keluarga.
