Harga mulai dari R835 juta, konsumen akan mendapatkan berbagai kemudahan, mulai dari proses memilih unit berupa paket modul, hingga cara pembayaran.
Carstensz Residence, sebuah hunian vertikal yang mengusung konsep modern state of the art telah diperkenalkan ke publik pada April 2017 lalu. Mendapat sambutan positif dari pasar Jakarta dan sekitarnya, pengembang PT Jaya Bumi Cakrawala (JBC), anak perusahaan dari JHL Group pun resmi meluncurkan show unit, di Living World, Alam Sutera, Tangerang. Langkah ini juga sebagai bukti komitmen pengembang memasarkan apartemen yang berada di antara kawasan pengembangan BSD City dan Paramount, Gading Serpong tersebut.
Carstensz Residence diklaim sebagai proyek properti pertama di Indonesia yang menawarkan konsep smart modular unit. Konsep ini disebut akan sangat memudahkan konsumen dalam memilih unit sesuai dengan kebutuhan hunian yang mereka inginkan.
Baca Juga: Ada Promo Spesial, Cicilan Apartemen Silk Town Hanya Rp800 Ribu
“Semuanya sama, tipe studio. Sehingga jika konsumen mau beli tipe 1 bedroom, maka dia beli 2 unit studio kemudian digabungkan,” ujar Marketing Director Carstensz Residence, Poppy Sayogo, di sela acara pengenalan show unit Carstensz Residence, di Tangerang, Rabu (25/10/2017).
Selain itu, Carstensz Residence juga merupakan satu-satunya apartemen yang menyediakan sistem bare unit atau unit kosong, dimana dalam unit ini belum terpasang material lantai termasuk toilet. Hal ini juga dalam upaya untuk mengakomodir keinginan customer yang terkadang kurang puas dengan jenis antai, atau ubin dan toilet yang sudah ada.
“Jadi mereka bisa bebas memilih jenis material lantai atau toilet yang cocok bagi mereka untuk kemudian dipasang dalam unit tersebut,” tegas Poppy.
Carstensz Residence dibangun di lahan seluas 1,25 hektar yang berada persis di Jalan Jenderal Sudirman, Tangerang Selatan, tepat diapit dua pengembang besar, BSD City dan Paramount. Lokasi strategis dengan berbagai fasilitas kawasan yang sudah lengkap dan ditunjang oleh aksesibilitas dan sarana stransportasi yang memadai. Posisi ini tentu juga menjadi nilai besar bagi konsumen yang memilik produk investasi menguntungkan.
Kawasan hunian ini juga akan dibangun terpadu multi fungsi (mixed-use) yang merangkum hunian, lifestyle mall, co-working space, termasuk home theater cubicle, dan fasilitas lainnya. Keberadaan berbagai fasilitas tersebut, diharapkan Cencen Kurniawan, President Director PT JBC, akan dapat menjadi daya tarik bagi konsumen, terutama kalangan milenial.
“Kami berharap kehadiran Carstensz Residence dapat memenuhi kebutuhan dan permintaan generasi milenial akan hunian berkelas untuk meningkakan kualitas hidup mereka,” harapnya.
Penyematan nama “Carstensz” pada produk anyar JHL Group diambil dari nama puncak pegunungan tertinggi di Papua Carstensz Pyramid setinggi 4.884 m. Sebagaimana ditegaskan Jerry Hermawan Lo, Founder & Owner JHL Group, perusahaannya akan serius menggarap proyek Carstensz Residence sebagai hunian berkelas, di tengah-tengah pesatnya pembangunan di kawasan Serpong dan Tangerang.
“Grup JHL sudah lama dikenal sebagai perusahaan yang selalu berpegang pada janji dan komitmennya. Meskipun Carstensz Residence adalah proyek perdana yang dikembangkan oleh JBC, namun ini juga menjadi bagian dari komitmen dan tanggung jawab kami, terutama kepada konsumen, dan masyarakat luas,” kata Jerry.
Promo Suka-Suka
Carstensz Residence terdiri dari 4 tower, dimana 3 tower sebagai hunian dan 1 lainnya direncanakan sebagai hotel atau service apartment. Menara setinggi 28 lantai ini juga akan dilengkapi berbagai fasilitas di dalamnya, yakni lantai 1 dan 2 diperuntukan sebagai lifestyle mall. Kemudian lantai 3-5 merupakan area co-working space yang diperuntukan bagi start up business atau wirausaha. Sementara di lantai 6 akan diisi dengan berbagai fasilitas lainnya, seperti kolam renang, sky track jogging, hanging garden, gym, spa, dan area bermain anak-anak.
JBC memasarkan sebanyak 1300 unit hunian, 400 unit diantaranya sudah terjual. Ada 6 tipe unit yang ditawarkan di Carstensz Residence, yakni studio 1 modul (35 m2), 1 bedroom 2 modul (70 m2), 2 bedroom 2 modul (70 m2), 2 bedroom 3 modul (105 m2), 3 bedroom 3 modul (105 m2), corner 2 bedroom (137,5 m2), dan tipe penthouse (236 m2) yang memiliki kolam renang pribadi.
“Harga cash saat ini mulai dari Rp835 juta untuk tipe studio. Untuk penthouse hanya 9 unit, harga mulai dari Rp6 miliar dan sudah terjual habis,” terang Poppy.
Baca Juga: Palm Regency, Hunian Ramah Generasi Milenial
Konsumen berminat akan mendapatkan kemudahan dalam bertransaksi, diantaranya No BI Checking, dimana fasilitas cicilan yang ditangani langsung oleh pengembang bila pihak bank tidak menyetujui kredit yang diajukan. Kemudian Buy Back Guarantee yang merupakan garansi bagi kosumen untuk dapat menjual kembali unit apartemennya ke pihak pengembang jika dalam waktu sampai 2 tahun sejak pembelian, harga unit tidak naik hingga 28% atau 14% per tahun.
Promo menarik juga ditawarkan pengembang, seperti Paket Suka-Suka yang ditujukan bagi para pekerja seni atau wirausaha yang tidak memiliki slip gaji, sehingga akan disesuaikan dengan kemampuan.
“Yang penting ada minimum payment dengan 3 option pembayaran, yaitu 12 kali untuk jangka waktu 1 tahun, 24 kali untuk 2 tahun, dan 36 kali untuk 3 tahun,” terang Poppy. [Pius Klobor]
