Direktur Pemasaran Shindu Wibisono (kiri), Manajer Proyek Silk Town Taufik Ardi Nugeraha (tengah), dan Manajer Pemasaran Silk Town Putra Samodra (kanan).
PT Jaya Real Property menjamin proyek mixed use Silk Town akan diselesaikan tepat waktu, dan serah terima dilakukan pada Mei 2019.
Wilayah Tangerang, termasuk Tangerang Selatan tetap menjadi kota penyangga terfavorit, menurut survei dari beberapa lembaga riset dan situs properti nasional. Ini dilihat dari tingginya antusias konsumen yang memilih lokasi tersebut sebagai tempat tinggal maupun investasi. Pertimbangan membeli properti daerah ini didorong oleh beberapa faktor utama, seperti lokasi, akses, termasuk harga yang terbilang kompetitif dengan berbagai promo dan gimmick menarik.
Salah satu proyek di wilayah Tangerang Selatan yang menjanjikan investasi menarik adalah apartemen Silk Town. Proyek terbaru besutan PT Jaya Real Property (JRP), Tbk ini dikembangkan di lahan seluas 12 hektar sebagai kawasan multifungsi (mixed use) yang hanya berjarak kurang dari 1 km dari CBD Alam Sutera.
Baca Juga: Diserbu Kaum Milenial, Penjualan Unit Apartemen Silk Town Naik 3 Kali Lipat
Keuntungan lain yang kian menarik sebagai produk investasi adalah lokasi Silk Town yang semakin strategis berkat pembangunan ruas jalan utama (boulevard) oleh JRP. Jalan ini persis berada di depan Gedung Pusat Pendidikan Lalu Lintas (Pusdiklantas), Jalan Bhayangkara, yang menembus hingga ke kawasan Alam Sutera dan Graha Raya-Bintaro.
Sementara dari sisi aksesibilitas, Silk Town dapat diakses mealui beberapa jaringan infrastruktur jalan utama, seperti CBD dan Exit Tol Alam Sutera, Graha Raya-Bintaro, ataupun Jalan utama BSD City, Serpong. Untuk akses pintu tol Alam Sutera (Tol Jakarta-Merak) dapat ditempuh dengan waktu 5 menit ke kawasan Silk Town dan akses Jalan Raya Serpong melalui Alam Sutera hanya berjarak 4 menit ke kawasan Silk Town.
Promo Oktober
Silk Town direncanakan akan dikembangkan sebanyak 14 menara yang merangkum apartemen/hunian, area komersial, ritel dan perkantoran Small Office Home Office (SOHO) dengan nilai konstruksi keseluruhan mencapai Rp10 triliun.
Pada pengembangan tahap awal dibangun Condominium Tower Alexandria setinggi 33 lantai yang terdiri dari 869 unit hunian. Variasi unit Condominium Tower Alexandria terdiri dari unit Studio dengan luas semi gross 25.42 – 34.38 m2; 1 Bedroom dengan luas semi gross 35.47 – 39.08 m2; dan 2 Bedroom dengan luas semi gross 36.65 – 46.41 m2.
Proses ground breaking Tower Alexandria sudah dilakukan sejak Desember 2016 lalu, kini sedang dalam proses pengerjaan struktur bawah dan ditargetkan rampung untuk serah terima sesuai jadwal, pada Mei 2019.
Bahkan konsumen juga dapat mengetahui progress pembanguan proyek ini melalui media sosial maupun website yang terus diinformasikan secara rutin oleh pengembang. “Hal ini dimaksudkan agar konsumen dapat selalu menerima info terbaru akan progress proyek yang sejauh ini berjalan tepat waktu,” tegas Direktur Pemasaran Kondominium Silk Town, Shindu H. Wibisono, di lokasi proyek, Senin (16/10/2017)
Tidak hanya itu, sambung Shindu, Silk Town juga rutin menyelenggarakan customer gathering yang dikemas menjadi “Silk Town Food Fest” pada setiap hari Sabtu di Kantor Marketing Gallery Silk Town. Kata dia, kegiatan tersebut tidak semata untuk menjual unit Silk Town, namun juga mengajak konsumen untuk melihat lebih dekat progress pembangunan apartemen tersebut.
“Mereka akan didampingi oleh tim proyek Silk Town untuk melihat langsung progress proyek per hari,” jelasnya.
Hingga saat ini penjualan tower apartemen Alexandria telah mencapai 60%. Untuk menggenjot target penjualannya, JRP kembali memberikan promo spesial yang diyakini merupakan program cara bayar paling istimewa.
Promo spesial tersebut, yakni dengan harga unit mulai dari Rp400-an juta yang dapat dicicil mulai dari Rp800-an ribu per bulan. Sedangkan uang muka atau DP dikenakan sebesar 10% yang dapat pula dicicil hingga 36 kali. Tidak hanya itu, bahkan diskon pun diberikan hingga Rp125 juta. [Pius Klobor]