Beranda City Fact ABU DHABI

ABU DHABI

0

GEOGRAFI dan DEMOGRAFI

Abu Dhabi merupakan ibu kota dan kota terbesar kedua di Uni Emirat Arab, dan juga merupakan kota dengan jumlah penduduk terbesar dari tujuh emirat yang membentuk Uni Emirat Arab. Abu Dhabi merupakan pusat Pemerintah Uni Emirat Arab dan rumah untuk Keluarga Emir Abu Dhabi dan Presiden Uni Emirat Arab. Sekarang Abu Dhabi telah berkembang menjadi kota metropolis kosmopolitan. Perkembangan yang cepat dan urbanisasi, ditambah dengan pendapatan rata-rata relatif tinggi penduduknya, telah mengubah Abu Dhabi menjadi kota metropolitan yang lebih besar dan maju. Kini, kota ini telah menjadi pusat politik, industri, kebudayaan, dan komersial utama karena kedudukannya sebagai ibukota.

Kota Abu Dhabi memiliki luas sekitar 972 Km2 (375 sq mi), dengan populasi 921.000 jiwa (tahun 2013) dan kepadatan penduduk 9.221,9 jiwa per km2. Sebagian besar penduduk kota ini merupakan pendatang, hanya sekitar 30% yang penduduk asli. Abu Dhabi terletak di bagian Timur Laut Teluk Persia di Semenanjung Arab, di sebuah pulau kurang dari 250 meter dari daratan utama dan dihubungkan oleh Jembatan Maqta dan Musafah dan juga Jembatan Sheikh Zayed yang dibuka pada akhir tahun 2010.

EKONOMI

Abu Dhabi adalah Emirat terkaya dari UEA dalam hal Produk Domestik Bruto (PDB) dan pendapatan per kapita. Data survey SCAD (Statistics Centre Abu Dhabi) menunjukkan pertumbuhan yang kuat pada GDP Abu Dhabi dengan harga mencapai AED 960 miliar atau sekitar $261,4 miliar, yang mengalami kenaikan sekitar 2,95% dari tahun 2013 yang berada pada harga AED 931,8 miliar atau sekitar $253,7 miliar. Sementara itu produksi minyak mentah dan gas alam membukukan nilai tambah dari AED 489 miliar pada 2014, atau turun dari AED 511 miliar pada tahun 2013.

Selain itu, pangsa PDB dari kegiatan minyak dan gas alam menyusut dari 54,9 % pada 2013 menjadi 50,9% pada tahun 2014, menunjukkan penurunan pada pertambangan dan penggalian. Untuk PDB non-minyak Abu Dhabi pada 2014 sebesar AED 471 miliar naik 12% dari AED 420,7 miliar pada tahun 2013.

Untuk PDB atas dasar harga konstan, menurut hasil yang diumumkan oleh SCAD (Statistics Centre Abu Dhabi), PDB Emirat Abu Dhabi berdasarkan harga konstan pada tahun 2014 adalah sebesar AED 733,8 miliar, dan pada tahun 2013 sebesar AED 702,9 miliar, dengan pertumbuhan sekitar 4,4%.

Properti

Berbicara mengenai properti di Abu Dhabi, pembangunan di kota ini tidak kalah dengan tetangganya yaitu Dubai. Pasar properti di Abu Dhabi masih sangat terbuka lebar. Sehingga kedua kota ini dianggap sebagai kiblatnya sektor properti di semenanjung Arab. Pembangunan di Abu Dhabi terus berjalan bahkan banyak proyek-proyek baru yang direncanakan akan dibangun, contohnya Mamsha di Saadiyat Island yang merupakan salah satu perusahaan investasi dan pengembangan pariwisata, ada pula Ansam, Maya, dan West Yas yang berlokasi di Yas Island dari Aldar Group.

Menurut statistik yang ada, rata-rata sewa tahunan apartemen tipe studio di Abu Dhabi naik sekitar 30% dalam analisis Desember-on-Desember dari AED 49.000 pada Desember 2014 menjadi AED 64.000 pada bulan Desember 2015. Kenaikan yang cukup besar ini jelas menggambarkan fokus permintaan perumahan di Abu Dhabi ada pada apartemen. Sedangkan peningkatan untuk apartemen dengan 2 dan 3 kamar tidur rata-rata sewa tahunan ada pada angka 8% dan 6% pada bulan Desember 2015, dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2014.

Pada Desember 2014 sewa tahunan rata-rata apartemen dengan 2 kamar tidur adalah sebesar AED 132.000 dan meningkat menjadi AED 142.000 pada Desember 2015, sementara harga sewa apartemen dengan 3 kamar tidur meningkat dari AED 177.000 menjadi AED 189.000. Meningkatnya rata-rata harga sewa apartemen ini dikarenakan kekurangan perumahan yang terjangkau di Abu Dhabi.

Perpajakan Properti

Bagi penyewa ekspatriat di Abu Dhabi harus membayar 3% tambahan pada uang sewa mereka sebagai biaya kontrak kotamadya. Biaya baru akan dikumpulkan dengan tagihan listrik dan air bulanan, dan diperkirakan akan menambah Dh 5.000 atau sekitar 18 juta Rupiah. Walaupun demikian peraturan perpajakan ini baru disosialisasikan namun belum berjalan. Sebenarnya penduduk yang tinggal di Abu Dhabi tidak dikenakan pajak pribadi, namun ada pajak properti untuk pemilik properti, antara 2% sampai 15% dari harga properti berdasarkan status pekerjaan dari si pemilik atau penyewa.

Bagi penjual properti di Abu Dhabi, akan ada biaya pendaftaran penjualan 1% dari nilai penjualan yang dikenakan pada penjual, dan akan dibayarkan ke Departemen Tanah Abu Dhabi. Begitu juga dengan biaya pendaftaran pembelian yang besarnya sama 1% dari nilai penjualan yang dibayarkan oleh pembeli properti.

Transportasi

Beberapa transportasi yang ada di kota Abu Dhabi :

1. Bis
Untuk dapat menggunakan bis di Abu Dhabi, kita harus memiliki sejenis kartu yang bernama kartu Hafilat. Kartu Hafilat dapat kita miliki dengan melakukan pembayaran dan top up pada mesin penjual kartu yang telah disediakan di stasiun-stasiun bus yang ada di Abu Dhabi.

2. Taksi
Salah satu cara untuk mengelilingi kota Abu Dhabi adalah dengan menggunakan armada taksi. Taksi di Abu Dhabi dikendalikan oleh Pusat Peraturan Transportasi yang dikelola oleh Hire Cars (TransAD), sebuah organisasi pemerintah yang didirikan pada tahun 2006. Mengelilingi kota Abu Dhabi dengan menggunakan taksi sangat mudah, karena sudah ada sampai 10.000 armada taksi yang tersebar di kota ini, dan memiliki ciri mobil berwarna silver dan tanda taksi berwarna kuning yang berada di atap mobil. Jika menggunakan jasa taksi di Abu Dhabi jangan lupa untuk selalu meminta tanda terima, ini bertujuan jika barang bawaan kita ada yang tertinggal, kita dapat mendapatkan kembali barang kita dengan cepat.

3. Abu Dhabi Metro
Tahap pertama dari Abu Dhabi Metro akan melintasi jalur sepanjang 42,5 Km. ini merupakan bagian dari rencana induk pemerintah Abu Dhabi untuk rencana induk transportasi ibu kota UEA ini untuk tahun 2030, yang akan mencapai 580 Km. Dimana 350 Km untuk LRT dan 130 Km untuk metro. Kereta ini akan melayani Abu Dhabi – Dubai dan juga akan menyediakan link penting untuk Dubai, Al Ain, Wilayah Barat dan Arab Saudi. Dari 350 Km LRT sisten akan melayani wilayah dalam kota Abu Dhabi dan 130 Km dari sistem metro akan menghubungkan bandara dengan pusat bisnis.

PARIWISATA

Ketika kita mendengar kata Abu Dhabi, pasti kebanyakan dari kita akan langsung mengingat hamparan gurun pasir yang luas, dan gedung-gedung pencakar langit yang menjulang tinggi, karena memang Abu Dhabi adalah kota yang dikelilingi hamparan gurun pasir. Tetapi bukan hanya gurun pasir saja yang berada di kota Abu Dhabi ini, tetapi juga memiliki destinasi menarik untuk dikunjungi. Berikut adalah beberapa destinasi wisata yang menarik untuk dapat kita kunjungi di Abu Dhabi antara lain:

Ferrari World Abu Dhabi
Ferrari World adalah taman hiburan bertemakan Ferrari yang terletak di Yas Island, Abu Dhabi. Taman hiburan ini memegang predikat sebagai “The largest indoor amusement park in the world” yang merupakan taman terluas di dunia yang menggunakan konsep dalam ruangan dengan luas 200.000 M2.
Ferrari World resmi dibuka pada tanggal 4 November 2010 dengan salah satu wahana yang paling populer adalah roller coaster tercepat di dunia dengan kecepatan maksimum mencapai 240 Km/Jam.

The Corniche
Abu Dhabi Corniche merupakan tanah yang direklamasi pada tahun 2002 dan 2003 yang sudah disulap menjadi pantai yang disekitarnya terdapat perumahan premium, yang membentuk kurva menyapu sisi barat dari pulau utama Abu Dhabi dan penuh dengan siklus jalan, air mancur, dan area parkir.

Heritage Village
Ada banyak obyek menarik di Heritage Village ini, mulai dari rumah batu lumpur, pasar tradisional, desa nelayan tua, dan masjid tradisional.

Al Jahili Fort
Al Jahili Fort adalah salah satu bangunan di Abu Dhabi yang paling bersejarah. Merupakan sebuah benteng yang didirikan pada tahun 1891 untuk mempertahankan kota dan melindungi kebun sawit yang berharga.

Emirates Palace Hotel
Berada di jantung kota Abu Dhabi, hanya sekitar 40 menit dari Bandara Internasional Abu Dhabi, terletak di Corniche. Emirates Palace merupakan hotel mewah, sehingga dijuluki salah satu hotel paling mahal di dunia karena pelayanan yang sangat memuaskan dengan kamar-kamar mewah dan menawarkan teknologi terbaru, dan dijamin akan sangat memuaskan Anda. Emirates Palace menawarkan sebuah tempat magis untuk menikmati kekayaan Teluk Arab. Selain itu Emirates Palace juga merupakan tempat yang tepat untuk wisata kuliner, karena di hotel ini menyediakan berbagai pilihan santapan kelas internasional. Kita juga dapat menikmati keindahan pemandangan pantai Corniche yang sangat mempesona.

Website | + posts
Artikulli paraprakMENGHITUNG DAMPAK TAX AMNESTY
Artikulli tjetërColouring your landscape

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini