FARPOINT, perusahaan developer real estate yang merupakan anak perusahaan Gunung Sewu Group, melihat pasar properti mulai bergeliat, khususnya pasar apartemen di kawasan CBD Jakarta. Ini dilandasi oleh proyeksi pengembang akan semakin membaiknya pasar properti tanah air, sehingga menjadi waktu yang tepat untuk berinvestasi.
Pandangan ini disampaikan dalam acara bertajuk “Property Outlook 2017: The Confidence in Residential” yang diselenggarakan oleh FARPOINT di Club Lounge VERDE Apartment, tengah bulan ini. Kegiatan tersebut menghadirkan pembicara utama Jusup Halimi, Chief Executive Officer FARPOINT dan Agung Prabowo, Head of Investment Banking, UBS Investment Bank Indonesia.
[Baca: THE RISING momentum 2017]
Dalam dua bulan pertama di awal tahun ini, FARPOINT telah mencatat hasil positif dengan peningkatan pembelian unit properti. Salah satunya di kondominium VERDE, yang menunjukkan angka penjualan di atas 90%, dimana jumlah pembeli sebanding antara end user dan investor. Bahkan atas kesukseskan penjualan pada tower pertama tersebut, saat ini pengembang membangun lagi VERDE Two.
“Saat ini kami fokus dalam membangun bangunan premium seperti residensial, perkantoran, bangunan mixed-used,” ujar Jusup Halimi, Chief Executive Officer FARPOINT.
Dengan filosofi “Think Beyond” yang dimiliki, FARPOINT berkomitmen menghadirkan dan mengelola properti dengan standar dan desain berkualitas tinggi.
“Kami yakin bahwa terlepas dari berbagai tantangan ekonomi saat ini, kami hadir untuk memberikan properti berkualitas tinggi yang lebih dari sekadar bangunan atau ruang, namun menyediakan properti yang sesuai dengan pasar yang mencari properti yang berkualitas dan bernilai,” katanya.
Selain VERDE Two, pengembang juga tengah merampungkan pembangunan Sequis Tower sebagai wujud optimisme akan pertumbuhan properti pada tahun ini.
“Gunung Sewu Group percaya bahwa kebutuhan akan proyek properti berstandar internasional juga menjadi salah satu faktor yang menarik dalam pertumbuhan sektor ini, dimana ini juga dapat menunjukkan pertumbuhan bisnis internasional di Indonesia. Kami ingin menjadi bagian dari pertumbuhan tersebut, dan percaya bahwa dampak positif tersebut tidak hanya akan membawa sektor properti ke arah yang lebih positif, namun lebih dari itu, diharapkan pula dapat memberi dampak positif terhadap sektor lain,” harap Jusuf. [Pio]
“Kunjungi pameran properti online di www.propertipedia.asia“
