Beranda The Project THE IZZARA “BINTANG” DI KORIDOR SIMATUPANG

THE IZZARA “BINTANG” DI KORIDOR SIMATUPANG

1

Apartemen eksklusif ini dibangun hanya 500 unit dengan harga mulai Rp40 juta per meter persegi. Potensi sewa berkisar 1.200-2.000 dollar Amerika.

Dalam bahasa Spanyol  Izzara berarti “bintang”. Gemerlap bintang di langit di waktu malam pasti memesona siapapun yang melihatnya. Mungkinkah ini yang dimaksud apartemen The Izzara hasil kolaborasi Alila Group dengan Grage Group, yang memancarkan pesona bak bintang di langit. Atau, lokasinya yang layak mendapat bintang karena berada persis di simpang susun TB Simatupang, Jakarta Selatan. Persimpangan jalan yang menghubungkan beberapa wilayah strategis di Jakarta dan beberapa wilayah penyangga.
Lokasi The Izzara makin menggeliat setelah adanya ruas Tol Depok-Antasari (Desari) yang menghubungkan pusat bisnis Jakarta Selatan mengarah Depok, Jawa Barat. Selain itu, keberadaan Tol Ulujami-Puri (JORR W2) dengan akses langsung ke Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta juga semakin menambah prestis The Izzara. Belum lagi hadirnya massal Mass Rapid Tranport (MRT) Bunderan HI-Lebak Bulus dan rencana pengembangan MRT Lebak Bulus-Kuningan. “Koridor ini akan menjadi sentra bisnis terbaru Jakarta, the next CBD setelah Sudirman,” ujar Widyawati Supandi, General Manager- Marketing and Sales The Izzara.

Baca Juga :

Berdiri di atas lahan 3,5 hektar, apartemen strata tittle dengan dua menara eksklusifnya nantinya akan terintegrasi dengan satu menara perkantoran (SIMA Office Tower). Kawasan ini dikembangkan dengan mengedepankan konsep green dengan hanya 20 persen lahan untuk bangunan. Selebihnya difungsikan sebagai lahan hijau dengan fasilitas pendukung seperti dua kolam renang besar, fitness center, jogging track, yoga garden, taman bermain anak, sistem keamanan 24 jam, ruang parkir di 5 basement yang mamu menampung lebih dari 600 kendaraan. Serta jaringan koneksi internet berkecepatan tinggi.
Private Lift
The Izzara hanya merangkum 500-an unit hunian yang terdiri dari 226 unit di North Tower setinggi 25 lantai dan 297 unit di South Tower setinggi 28 lantai. Kedua menara menyediakan beberapa tipe berbeda, yakni tipe 1 bedroom (64-71 m2) dan 2 bedroom (99-147 m2) berada di North Tower, kemudian tipe 2 bedroom (99-147 m2) dan 3 bedroom serta penthouse (176-199 m2) berada di South Tower. Bahkan di South Tower dilengkapi dengan fasilitas private lift.
Sejak resmi dipasarkan pertama pada tahun 2015 lalu, sudah sekitar 80 persen unit terjual dengan perbandingan 60 persen end user dan sisanya investor. Tingginya peminat apartemen di Izzara, sebut Winarti Indrajaya, Executive Director The Izzara, lantaran lokasi apartemen yang paling strategis dibanding apartemen lainnya di koridor yang sama. “Kami apartemen pertama di koridor TB Simatupang dan berada di lokasi yang paling strategis dari yang lain,” ujar Winarti.
The Izzara juga menjadi produk investasi yang sangat menjanjikan. Apalagi banyak ekspatriat yang juga beraktivitas di koridor TB Simatupang ini. Winarti meyakinkan para investor, membeli The Izzara bakal mendapatkan keuntungan besar dari bisnis sewa mereka. “Rata-rata nilai sewa hunian di sekitar TB Simatupang berkisar antara 1.200-2.000 dollar AS per bulan,” katanya.
Saat ini unit apartemen The Izzara dipasarkan dengan kisaran harga di Rp40 juta per meter persegi atau naik dari Rp21 juta per meter persegi dari saat awal dipasarkan. Beberapa unit terutama di lantai 2-6 kedua menara sudah mulai diserahkan kepada konsumen. “Proses pre-handover kepada konsumen secara parsial sudah kami lakukan. Selanjutnya di akhir Februari ini, kami akan lanjutkan untuk lantai 7-10,” terang Widyawati. Adapun pembangunan apartemen ditargetkan rampung pada kuartal dua tahun 2018. [Pius Klobor]

Website | + posts

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini