Beranda City Fact PARIS Kota Mode

PARIS Kota Mode

0
paris kota mode

Paris kota mode yang bergelimang cahaya di waktu malam, adalah contoh kota multi etnis di Eropa. Industri pariwisatanya kembali bangkit setelah sempat anjlok akibat serangan terorisme di Paris.

Rakyat Prancis baru saja berpesta pora merayakan keberhasilan tim sepak bolanya meraih Piala Dunia 2018 yang digelar di Rusia. Inilah Piala Dunia kedua yang diraih tim berjuluk “Ayam Jantan” setelah sebelumnya meraih gelar yang sama yang perhelatannya digelar di Prancis tahun 1998. Paris sebagai ibukota Prancis bahkan berpesta 24 jam merayakan kemenangan tim yang dilatih Didier Deschamps ini.
Paris adalah kota yang sudah sangat terkenal di jagat ini. Julukan yang paling melekat adalah kota mode karena desainer-desainer terkenal selalu memamerkan rancangan busananya di Kota Paris. Bagi yang sedang di mabuk cinta, Paris juga dijuluki sebagai kota romantis di Eropa. Kata orang, belum lengkap jalan-jalan ke Eropa bila tidak mampir ke Prancis.

Baca Juga :

Satu lagi julukan buat Paris yang saat ini populer adalah “The City of Light”. Malam di Paris dipenuhi oleh lampu-lampu hias di seluruh sudut kota dan taman kota. Tentu landmark yang terkenal yaitu Menara Eiffel yang dihiasi oleh lampu warna-warni yang atraktif pada malam hari. Paris terkenal dengan tempat-tempat romantisnya seperti Sungai Seine yang memiliki jembatan yang dipenuhi oleh gembok cinta, Taman Luxembourg, dan museum bersejarah yang cantik seperti Museum Louvre.

Hosting Unlimited Indonesia
Paris tebilang kota yang unik, memiliki 20 distrik yang dimulai dari Distrik 1 di tengah kota. Distrik berikutnya berputar searah jarum jam membentuk seperti sarang laba-laba sampai Distrik 20. Distrik 1 dan Distrik 2 terkenal sebagai jantung Kota Paris. Di distrik 1 terdapat Museum Louvre yang terkenal sebagai rumah bagi lukisan Monalisa karya Pablo Picaso. Ada Bank Central Prancis, Jembatang Gembok Cinta, yang di bawahnya dialiri Sungai Seine. Distrik 2 tempat berdirinya Perpustakaan Nasional Prancis dan Bursa Efek Paris.
Distrik 3 dan 4 menjadi wilayah yang didiami bangunan-bangunan tua dari abad ke-13 dan abad ke-17. Dua distrik ini terkenal dengan sebutan “Marais” yang artinya rawa. Di wilayah ini terdapat Balai Kota Paris. Distrik 5 terkenal sebagai wilayah universitas karena di distrik ini terdapat Universitas Sorbonne. Universitas paling terkenal dan tertua di Prancis. Distrik 6 menjadi rumah bagi Taman Luxembourg dan Gereja St. German-des-pres.
Distrik 7, inilah distrik yang paling banyak dikunjunig wisatawan karena terdapat Menara Eifel. Distrik ini juga menjadi wilayah bagi kantor pemerintahan Prancis. Distrik 8 menjadi destinasi wisata terkenal berikutnya karena terdapat Arc de Triomphe, Champs Elysées dan di salah satu ujung wilayah ini terdapat Place de la Concorde. Ketiganya adalah landmark dari Kota Paris selain Menara Eiffel.
Ekonomi
Tahun 2014 kota ini memiliki PDB sebesar 649 miliar euro atau sebesar Rp11 triliun. Di tahun sebelumnya Paris menjadi kota terkaya ke delapan di Eropa dengan PDB per kapita sebesar 46.600 euro setara dengan Rp791 ribu per kapita. Update terbaru di tahun 2016 PDB Kota Paris mencapai 681 miliar euro, yaitu setara dengan Rp11 triliun lebih. Hal ini berdasarkan perhitungan dari Institut Nasional de la Statistique et des Études Économiques (INSEE).
Perekonomian Paris sebagian besar didukung dari sektor jasa, bisnis, keuangan, pendidikan, dan kesehatan. Menurut data sensus tahun 2012 penduduk Kota Paris terbagi dalam beberapa macam jenis pekerjaan, perdagangan, dan usaha, seperti perdagangan grosir dan ritel sebanyak 12,0 persen pekerja. Bidang layanan profesional, ilmiah dan teknis sebesar 9,7 persen.
Bidang informasi dan komunikasi pekerjaanya setara dengan jumlah pekerja dari bidang transportasi dan pergudangan sebanyak 6,5 persen. Sedangkan dalam bidang kesehatan dan pekerja sosial memiliki 10,4 persen tenaga medis dan non-medis. Dalam bidang manufaktur pekerja yang berada di Kota Paris sebanyak 8,2 persen. Bidang konstruksi 5,2 persen dan yang terendah adalah bidang pertanian sebesar 0,2 persen.
Transportasi
Paris adalah pusat transportasi bagi Prancis, menghubungkan pusat kota dengan wilayah sekitar Paris dan ke luar negeri. Paris memiliki sistem transportasi yang kompleks dan lengkap yang terdiri dari rel kereta api, jalan raya, dan transportasi udara internasional. Transportasi yang ada di Paris terdiri dari Métro atau kereta cepat bawah tanah Mertopolitan. RER (Réseau Express Régional) atau kereta dalam kota, Transilien atau kereta api pinggir kota, tram, dan bus. Semua jenis transportasi tersebut terhubung dalam satu layanan tiket yang berbasis Transit Oriented Development (TOD) oleh STIF (Syndicat des Transports d’Ile-de-France).

Sedangkan untuk pengoperasian dan perawatan transportasi dipegang oleh dua pihak, yaitu RATP (Régie Autonome des Transports Parisiens) dan SNCF (Société Nationale des Chemins de Fer Franҫais). RATP mengatur semua transportasi di dalam Kota Paris dan SNCF adalah perusahaan kereta api milik negara yang jaringannya mencakup seluruh Prancis. Transportasi Métro sebagian besar jalurnya berada di bawah tanah, pintu masuk menuju stasiun Métro sangat khas dengan gaya Art Nouveau yang di setiap gerbangnya bertulisan Métropolitain atau Métro. Terdiri dari 303 stasiun dan total panjang rel lintasan 214 kilometer, ada 62 stasiun di antaranya memilki sistem TOD. Jalur Métro terdiri dari 16 jalur atau koridor.

paris kota mode
Bersepada di Paris: Kota Paris sangat ramah untuk pengguna sepeda
Metro: Semua jenis transportasi terhubung dalam satu layanan tiket berbasis TOD.

Untuk transportasi bus menghubungkan semua titik ibukota dan kota-kota terdekat Paris. Paris pun sudah menggunakan Electric Bus sebagai transportasi Bus umum. Transportasi yang juga populer di Paris adalah bersepeda. Sejak tahun 2007 Paris memperkenalkan sistem sewa sepeda di titik-titik Kota Paris. Sekitar 20.000 sepeda yang disediakan oleh pemerintah Kota Paris untuk memenuhi kebutuhan transportasi sepeda dalam kota.
Bandara internasional Charles de Gaulle yang berada di timur laut Paris, menjadi bandara tersibuk ke-10 di dunia dan tersibuk ke dua di Eropa setelah Bandara London Heathro dalam jumlah penumpang. Pada tahun 2017, bandara Charles de Gaulle melayani 69.471.442 penumpang dan 475.654 penerbangan nasional dan internasional. Untuk penerbangan kargo bandara ini melayani 2.150.950 metrik ton kargo di tahun 2012.
Pariwisata

paris kota mode
Sungai Seine: Memiliki jembatan yang dipenuhi ‘gembok cinta’.

Paris adalah salah satu kota tujuan utama wisatawan di Eropa. Setiap tahunnya jutaan turis masuk ke Prancis terutama menikmati Kota Paris. Dikutip dari republik.co.id, pariwisata Prancis menyumbang tujuh persen jumlah produk domestic bruto Prancis, dan membuka lapangan kerja tidak kurang dari dua juta orang. Paris terkenal dengan banyak museum dan bangunan-bangunan bersejarah. Hampir seluruh bangunan bersejarah di Kota Paris terdaftar dalam Situs Warisan Dunia UNESCO, Seperti landmark Paris, Menara Eiffel, Museum Louvre, Arc de Triomphe, dan bangunan lainnya.
Pada tahun 2014 sektor pariwisata di Paris menyumbang sekitar 13,85 miliar euro atau Rp 233 triliun. Pada tahun 2017, Paris dikunjungi oleh wisatawan asing hingga total mencapai 23 juta orang. Jumlah tersebut mengalami kenaikan sekitar 8 persen dari tahun sebelumnya. Wisatawan tersebut mencakup wisatawan dari Amerika, Inggris, Jerman, Itali, China, dan Kanada.

paris kota mode
Apartemen di Paris: Pertumbuhan harga properti naik mencapai 7,5 persen di akhir tahun 2017

Kota Paris sempat mengalami penurunan tajam kunjungan wisatawan ketika terjadi serangan terorisme di kota ini tahun 2016. Dalam rilisnya Badan Statistik Nasional Insee menyebut dalam rentang waktu April hingga juni 2016 jumlah wisatawan asing yang kunjung inap di Prancis turun 8,5 persen dibandingkan dengan catur wulan yang sama tahun 2015. Kunjungan inap di hotel menurun tajam 12,9 persen karena masyarakat masih trauma akan serangan teror bom di Kota April hingga Juni 2016 jumlah wisatawan asing yang kunjung inap di Prancis turun 8,5 persen dibandingkan dengan catur wulan yang sama tahun 2015. Kunjungan inap di hotel menurun tajam 12,9 persen karena masyarakat masih trauma akan serangan teror bom di Kota Paris.
Keberhasilan Prancis di Piala Dunia 2018 diharapkan mampu mendongkrak kembali wisatawan ke Paris. Wisatawan banyak yang berkumpul ke Negara Prancis, tepatnya di Paris untuk merasakan euforia dan mendukung idolanya secara total. Tepatnya pada tanggal 14-15 Juli 2018 di depan halaman Menara Eiffel yang menjadi pusat wisata Kota Paris dipadati oleh warga dan wisatawan.
Pajak
Prancis memiliki reputasi sebagai negara dengan pajak tinggi. Jenis pajak yang diterapkan di Paris dan kota-kota lain di Prancis meliputi, pajak pertambahan nilai (PPN), pajak properti, pajak kekayaan, dan pajak penghasilan. PPN adalah pajak konsumsi yang dibayarkan untuk barang dan layanan tertentu yang di beli di Prancis. Ada empat jenis PPN di Prancis yaitu, tarif standar PPN sebesar 19,6 persen. Namun untuk barang-barang tertentu memiliki tarif PPN yang di bawah standar, seperti PPN untuk buku, restoran, transportasi, renovasi, publikasi pers, obat-obatan tertentu sebesar 7 persen.
Sedangkan untuk makanan, air bersih, air minum non-alkohol, peralatan medis penyandang cacat, dan kantin sekolah dikenakan PPN sebesar 5,5 persen. Dan yang terendah tarif PPN untuk obat-obatan khusus yang dijamin oleh jaminan sosial Prancis dikenakan PPN 2,1 persen.
Untuk pajak properti dibagi dua jenis pajak yaitu, pajak tempat tinggal dan pajak properti itu sendiri. Pajak tempat tinggal dibayarkan oleh penyewa yang menempati sebuah bangunan. Tarif pajaknya dihitung dari nilai sewa properti secara nasional, dikenakan denda 10 persen jika pembayaran pajak lewat dari jatuh temponya. Sedangkan pajak properti dibayarkan oleh pemilik properti, terlepas siapa yang menempatinya.
Pajak properti dibagi dua bagian lagi yaitu, pajak atas bangunan dan pajak atas tanah. Untuk pajak bangunan yang baru saja dibangun akan bebas pajak selama dua tahun sejak berdirinya bangunan. Pajak kekayaan dikenakan untuk penduduk Prancis yang memiliki aset di Prancis. Bentuk barang aset yang dikenakan pajak kekayaan berupa, real estat, mobil, kendaran lebih dari satu, perabotan mewah kecuali barang antik, kuda, perhiasan, saham, dan obligasi.
Pajak kekayaan dibayarkan setiap tangga 1 Januari tiap tahunnya. Untuk rumah tangga yang dibawah 1,3 juta euro tidak dikenakan pajak kekayaan. Pajak pendapatan dibagi menjadi lima tarif bagian sesuai pendapatan individu. Pendapatan warga sebanyak 9.807 euro belum dikenakan pajak penghasilan. Mulai dari penghasilan 9.808 euro hingga 27.086 euro dikenakan pajak penghasilan sebesar 14 persen. Penghasilan 27.087 euro hingga 72.617 euro dikenakan pajak sebesar 30 persen. Penghasilan 72.618 euro hingga 153.783 euro kena pajak sebesar 41 persen, dan 153.784 euro ke atas dikenakan pajak sebesar 45 persen.
Properti
Menurut Frank Knight Report, pertumbuhan harga properti di Paris naik mencapai 7,8 persen di kuartal akhir tahun 2017. Kenaikan akan terus terjadi hingga akhir tahun 2018. Kenaikan tersebut menjadi yang tertinggi di antara neraga-negara lain, seperti London dan New York yang sedang dalam keadaan stagnan. Frank Knight juga mengatakan kenaikan penjualan properti di Paris karena terjadi pemulihan pada ekonomi di seluruh Eropa tahun ini. Hal tersebut menjadikan Ibukota Prancis kembali pada radar investor global, khususnya bagi Negara Amerika, Timur Tengah, dan Eropa.
Di ketahui untuk harga jual properti seperti apartemen di Paris berkisar 290 ribu euro per meter persegi untuk tipe studio dengan luas 23,3 meter persegi. Harga termahal bisa mencapai 2.980 ribu euro per meter persegi dengan tiga kamar dan satu kamar mandi. Untuk harga sewa apartemen berkisar 740 euro per bulan untuk satu kamar tidur dan satu kamar mandi. Termahal sekitar 6500 euro per bulan untuk tiga kamar tidur, satu kamar mandi.
Untuk harga sewa atau harga jual termurah biasanya terletak di pinggir Kota Paris seperti di Distrik 17 dan Distrik 18. Sedangkan untuk rumah sudah tidak banyak jumlahnya karena lahan yang sudah terbatas dan rata-rata berada di pinggi Kota Paris. Rumah dengan luas bangunan 200 meter persegi harganya bisa dibandrol sekitar 1,3 juta euro. Untuk luas bangunan sekitar 256 meter persegi dihargai 5,5 juta euro. ● [Harini Ratna/Berbagai Sumber]

Website | + posts

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini