”Tenaga pemasar yang andal akan dapat mengubah mind set konsumen untuk menciptakan pasar sendiri bagi proyeknya.”
Seorang tenaga pemasar yang hebat selalu diuji bagaimana dia dapat menjual produknya dengan baik. Dalam sebuah perusahaan dengan brand yang bagus dan proyek yang bagus, seorang tenaga pemasar tidak perlu memiliki keahlian khusus untuk dapat menjual produknya.
Seorang tenaga pemasar produk consumers goods alat-alat kesehatan misalnya. Dia tidak perlu menjelaskan dengan panjang lebar gunanya pasta gigi, karena semua sudah tahu. Begitu pula dia tidak harus menjelaskan gunanya sabun mandi kepada calon pembelinya, karena semua sudah tahu. Apalagi nama produknya sudah dikenal luas. Artinya, dia bisa memasarkan sebuah produk dimana pasarnya sangat banyak dan produknya sudah dikenal. Dan itulah tingkat paling dasar dari seorang tenaga pemasar.
Tingkat kedua adalah tenaga pemasar yang memasarkan produk dimana produknya ada tapi pasarnya belum ada, contohnya untuk produk inovasi gadget dan lainnya. Produknya sudah tersedia namun bagaimana dia menjelaskan kegunaannya yang harus menjadi perhatiannya. Ketika dia menjelaskan manfaatnya dengan demontrasi dari produk yang ada, maka konsumen akan memahami dan kemudian membelinya. Namun tenaga pemasar ini belum terlalu hebat.
Yang paling sulit adalah ketika tenaga pemasar harus memasarkan sebuah produk yang belum ada dan pasarnya juga belum ada, bagaimana cara kita menjualnya? Bagaimana kita menjual sebuah konsep yang belum dapat ‘dipegang’ dan pasarnya pun belum ada karena belum pernah ada produk seperti ini sebelumnya. Dan ini banyak dijumpai dalam proyek-proyek properti yang hanya menjual gambar. Bagaimana Anda dapat menggambarkan sebuah konsep dari proyek tersebut menjadi keunggulan tenaga pemasar di tingkat ini. Butuh effort yang besar untuk dapat mengubah mind set pasar untuk dapat mengetahui seberapa bagusnya proyek yang akan dibelinya, karena pasar itu sendiri belum lah ada. Jadi bagaimana menjual sebuah produk yang belum ada wujud dan pasarnya? “Create Your Own Market!”.
{source}
<!– You can place html anywhere within the source tags –>
<script language=”javascript” type=”text/javascript”>
// You can place JavaScript like this
</script>
<!– Facebook Pixel Code –>
<script>
!function(f,b,e,v,n,t,s)
{if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};
if(!f._fbq)f._fbq=n;n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;
n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];
s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window, document,’script’,
‘https://connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘310397316033285’);
fbq(‘track’, ‘PageView’);
</script>
<noscript><img height=”1″ width=”1″ style=”display:none”
src=”https://www.facebook.com/tr?id=310397316033285&ev=PageView&noscript=1″
/></noscript>
<!– End Facebook Pixel Code –>
<?php
// You can place PHP like this
?>
{/source}