Ceremony Topping Off Sapphire Tower di Sentra Timur yang dilakukan oleh jajaran Project Management Sentra Timur Residence / dok. Sentra Timur
Menara eksklusif yang dibangun dengan konsep desain terbaru dan modern, namun unit dipasarkan dengan harga yang sangat terjangkau di kalangan menengah Jakarta dan sekitarnya.
Sapphire Tower, salah satu menara eksklusif dari apartemen Sentra Timur Residence yang dibangun sejak Februari 2017 lalu akhirnya memasuki fase akhir konstruksi. Seremoni tutup atap atau topping off digelar di lokasi proyek oleh jajaran Project Management Sentra Timur Residence, Kamis (23/11/2017). Proyek ini merupakan KSO Perum Perumnas bersama PT Bakrie Pangripta Loka.
Sapphire Tower memiliki 607 unit apartemen dengan luas bangunan 26.388 meter persegi dan terdiri dari 28 lantai. Proyek ini merupakan bagian dari 5 tower tahap 2 yang terdiri dari 2.032 unit apartemen dan kios.
BACA: 4 Apartemen yang Paling Banyak Dicari
“Sapphire Tower ini memang berbeda dan tampak lebih eksklusif dari tower sebelumnya. Tower ini mengusung konsep desain terbaru yang lebih modern karena banyak dipengaruhi oleh unsur kaca,” ujar Rudi, Deputy Project Director Sentra Timur Residence.
Selain itu lanjutnya, unit Sapphire Tower juga memiliki kualitas dan fasilitas yang sangat baik. Harga pun masih sangat terjangkau bagi masyarakat perkotaan seperti Jakarta dan sekitarnya. Adapun unit Sapphire Tower dipasarkan saat ini dengan dikisaran mulai dari Rp300 jutaan
“Harga ini tentunya sangat terjangkau, apalagi dengan fasilitas yang telah tersedia dan akses lokasi yang sangat strategis untuk mobilitas para penghuninya,” kata Rudi.
Apartemen Sentra Timur Residence tumbuh dilahan 8 hektar, terbukti mampu mengakomodir kebutuhan masyarakat akan hunian vertikal kelas menengah. Kawasan hunian ini pun sudah didukung dengan berbagai fasilitas lengkap serta akses terintegrasi sebuah kawasan terpadu dan terbesar di Jakarta Timur.
BACA: Modernland Optimis Penjualan JGC Meningkat Pasca Dibukanya Aeon Mall
Beberapa fasilitas dan sarana pendukung sekitar kawasan hunian tentu membawa dampak keuntungan besar bagi para penghuni maupun investor. Fasilitas tersebut, seperti Terminal Terpadu Sentra Timur Pulogebang, kereta api commuter line, BRT, LRT, dan pintu tol langsung Sentra Timur Pulogebang.
Kawasan ini juga berada tepat di pusat pemerintahan Jakarta Timur dan bersebelahan langsung dengan Kawasan Industri Pulogadung (KIP), Kawasan Berikat Nusantara (KBN), serta dekat dengan AEON Cakung yang tentunya dapat meningkatkan nilai investasi dan bisnis. [Pius Klobor]
